Menu
Close
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah

Fakultas Sains dan Teknologi Terapan UAD

FAST LITERASI Hadir Sebagai Sarana Penyaluran Intelektualitas dan tadarus Literasi Kader

FAST LITERASI Hadir Sebagai Sarana Penyaluran Intelektualitas dan tadarus Literasi Kader

Smallest Font
Largest Font

Yogyakarta, 19 Oktober 2024. Literasi menjadi hal yang tidak bisa terpisahkan dari semua kalangan terkhusus mahasiswa. Literasi adalah jendela yang menghadap ke alam semesta pengetahuan. Melaluinya, kita dapat menjelajahi galaksi pikiran, bertemu dengan beragam karakter, dan menemukan harta karun makna. Dengan membaca, kita tak hanya mengisi ruang kosong di dalam diri, namun juga menumbuhkan taman kata yang indah. Setiap buku adalah sebuah petualangan baru, sebuah kesempatan untuk tumbuh dan berkembang. Wawasan dapat terpancar dan masa depan dapat terukir dengan indah bilamana kita mulai silaturahim dengan yang namanya literasi. Menjadikan literasi sebagai ajang meningkatkan intelektualitas diri adalah hal yang perlu diperhatikan setiap manusia di Indonesia, rendahnya minat baca di Indonesia menjadikan Indonesia sebagai negara kedua di bawah perihal literasi.

Untuk meningkatkan jiwa intelektualitas kader, PK IMM FAST UAD melalui Lembaga Semi Otonom (LSO) nya bernama EUREKA binaan Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuannya mengadakan serangkaian kegiatan yang bakal memancing minat baca dan berpikir kritis dengan kegiatan bernama FAST LITERASI bertemakan "Meningkatkan intelektualitas diri melalui budaya literasi", dengan referensi sebuah buku yang ditulis oleh Pembina IMM FAST yakni Farid Suryanto berjudul "Melebarkan Keterbatasan", buku tersebut ditulis berdasarkan pengalaman dari penulis tentang kegiatan mengajar di lingkungan pendidikan.

Aldi Fathurroji sebagai pemantik pada kegiatan ini. Aldi berpesan bahwa dalam sebuah studi sederhana menunjukkan bahwa kebiasaan membaca satu halaman buku setiap hari dapat memicu perubahan besar dalam diri seseorang. Sama halnya dengan hukum fisika Newton, kebiasaan baik yang dimulai dari hal kecil akan terus berlanjut dan menciptakan momentum yang lebih besar. Psikolog mengungkapkan bahwa kemalasan seringkali menjadi hambatan terbesar dalam mencapai tujuan. Namun, dengan konsistensi dan upaya terus-menerus, kita dapat mengatasi kemalasan ini. Sama seperti otot yang semakin kuat dengan latihan, otak kita juga akan semakin berkembang dengan terus belajar hal-hal baru. Penting untuk diingat bahwa perubahan diri terjadi secara bertahap. Kita mungkin tidak menyadari seberapa jauh kita telah berkembang jika tidak membandingkannya dengan masa lalu. Dengan terus memperluas batas kemampuan diri, kita akan semakin percaya diri dan mampu menghadapi tantangan hidup. Padaintinya, musuh terbesar kita adalah diri kita sendiri. Oleh karena itu, kita perlu terus memotivasi diri untuk menjadi versi terbaik dari diri kita.

Ketua Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan, Marhama Hasana juga berpesan bahwa kegiatan FAST LITERASI ini merupakan sebuah langkah baru bagi para kader untuk mengekspresikan dan sebagai wadah untuk belajar bagaimana mereka untuk berpikir kritis dan mencoba memahami suatu makna yang ada di dalam buku, sehingga tidak hanya membaca namun mengerti esensi buku tersebut, pungkasnya. Marhama juga berharap kegiatan tersebut tidak hanya berhenti di hari ini saja namun dapat pula dikembangkan serta istikamah untuk terus membuat kegiatan yang menarik minat banyak kader terkait keilmuan lainnya, harapnya.

Kegiatan ini dilaksanakan berlokasi di halaman Museum Muhammadiyah yang bertempat di kawasan Universitas Ahmad Dahlan Kampus 4. Sebanyak 25 (Dua Puluh Lima) kader hadir dalam rangkaian kegiatan tersebut. Semua terlibat aktif dalam diskusi tersebut yang dibungkus dengan tanya jawab interaktif antar peserta dan pemantik. Tentu hal ini menjadi langkah kecil kita untuk membangun relasi dan hubungan yang baik dengan buku, dan hendaknya kita mengukur ilmu bukan dari tumpukan buku yang dibaca, bukan dari lembaran naskah yang dihasilkan, bukan juga dari penatnya mulut dalam diskusi yang tak berujung. Tapi dari aksi yang kita lakukan sebagai bentuk implementasi dari itu semua dan tentu terus menebarkan banyak manfaat bagi orang lain.

Kontributor: Hanif Amrin Rasyada

Editor: Admin

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow