MATAF Semakin Seru dengan Olahraga dan Belajar di Kriya Kayu Rik Rok Borobudur
Magelang, 03 November 2024 - Kegiatan Malam Taaruf (MATAF) belum berakhir. Guna menambah semangat belajar bagi peserta MATAF, kegiatan MATAF dilanjutkan pada hari kedua dengan serangkaian kegiatan yang tak kalah menyenangkan. Kegiatan senam bersama menjadi langkah awal petualangan peserta MATAF pada Ahad (03/11). Kemudian dilanjutkan jalan-jalan bersama menyusuri sekitar lokasi penginapan di Homestay Jogan Gumelar yang berlokasi di Bumen Djelapan, Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Magelang. Canda tawa antara peserta MATAF membanjiri setiap langkah dalam perjalan menyusuri lokasi tersebut.
Kegiatan ketiga adalah mendatangi salah satu lokasi pengrajin pernak-pernik di sekitar Kecamatan Borobudur yakni Kriya Kayu Rik Rok Borobudur. Dilansir dari situs resmi Kriya Kayu Rik Rok, brand tersebut adalah brand lokal yang memproduksi kerajinan berbahan dasar limbah ramah lingkungan, dengan fokus utama pada pemanfaatan limbah dan pengembangan wisata edukasi.
Ipung selaku pemilik eduwisata tersebut menerangkan bahwa nama "Rik Rok" itu sendiri berasal dari suara kodok dan jangkrik yang menyimbolkan harmoni dan alami, "Perlu adik-adik ketahui bahwa nama Rik Rok sendiri itu berasal dari suara binatang kodok dan jangkrik yang merupakan simbol harmonisasi alamiah". Kriya Kayu Rik Rok Borobudur sendiri berlokasi di sekitar pinggir sawah yang berlokasi di Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Para kader diberikan pembekalan berupa ilmu tentang seni kriya dan belajar membuat suvenir atau cendera mata dari bahan-bahan alami yang sering ditemukan sehari-hari. Kemudian hasil dari pembuatan suvenir tersebut dibungkus dan dijadikan sebagai buah tangan yang menarik dan berkesan oleh peserta MATAF.
Selain belajar membuat seni kriya, peserta MATAF juga diperkenankan bermain permainan tradisional yang disediakan oleh lokasi eduwisata, yakni berupa bakiak, egrang batok, hingga egrang bambu. Permainan bakiak membutuhkan kekompakan tim dan konsentrasi antara otak kanan dan kiri dimana kaki satu tim harus sama setiap langkahnya, egrang batok melatih koordinasi tubuh, keterampilan motorik, serta fokus dan konsentrasi, terakhir egrang, disinilah peserta diuji keseimbangan dan kelentukan tubuh secara keseluruhan serta keuletan untuk berjalan dengan alat tersebut. Manfaat yang didapatkan dengan bermain permainan tersebut adalah pemain diajarkan untuk bekerja keras, berani, tekun, sabar, hingga melatih kekuatan fisik.
Syakira, salah satu kader IMM FAST UAD yang merasakan serunya belajar dan bermain selama kegaiatan MATAF tersebut, "Kegiatan Mataf IMM benar-benar bermanfaat dan berkesan. Fasilitasnya memadai, dan para pemateri berhasil memberikan banyak wawasan baru kepada peserta. Persiapan pentas seni yang serba mendadak justru melatih kami berpikir cepat dan tampil maksimal untuk menghibur penonton. Selain itu, pengalaman membuat gantungan kunci sangat menarik. sesuatu yang biasanya hanya kami beli, kini kami tahu cara membuatnya sendiri. Suasana belajarnya pun seru dengan adanya mainan tradisional yang menambah kesan tersendiri. Semoga IMM FAST terus berkembang dan membawa dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat."
Malam Taaruf (MATAF) menjadi awal yang inspiratif bagi seluruh kader IMM FAST UAD, mempererat ikatan persaudaraan, menumbuhkan semangat belajar, dan memperkokoh komitmen dalam berjuang demi kemajuan umat. Harapannya, setiap kader mampu menggali potensi diri, mengembangkan wawasan kebangsaan, serta menjadi pemimpin yang berintegritas dan berkontribusi positif di lingkungan kampus dan masyarakat luas. (Har)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow